Sudahkah Anda
Sholat?? Hehee..kalimat tersebut sudah tidak asing lagi kita dengar, khususnya bagi
umat muslim. Dari kalimat tersebut saya dapatkan ide judul sebuah pembahasan.
Ini berlaku untuk semua kalangan, pertanyaannya adalah “sudahkah anda menabung ”?
Pembahasan
seperti ini sudah banyak kita dengar dan dibaca bahkan sering menjadi bahan
pembicaraan diberbagai kesempatan baik itu dalam bentuk artikel di surat kabar
maupun dalam bentuk buku serta seminar para financial
planner.
Kadang kita
mendengar di sekitar kita atau bahkan mungkin dari kita sendiri mengeluh
tentang terbatasnya pendapatan dan tidak ada yang bisa disisihkan. Gaji yang “lumayan”
kita terima setiap bulan sebenarnya bisa ditabung sebagian asalkan kita sebagai
karyawan bisa disiplin. Biasanya seorang karyawan mengeluh setiap terima gaji
uangnya habis untuk menutupi berbagai keperluan. Rasanya sayang sekali ya kalau
satu bulan kita capek-capek kerja kemudian terima gaji tapi masih belum bisa
menutupi kebutuhan sampai dengan bulan depan. Malah terkadang bingung sendiri
uangnya habis ga tau kemana.
Nah,.. Ayo rencanakan keuangan kita, lebih
peduli lagi dong buat diri.
Saat ini banyak
produk yg murah dan bisa digunakan sebagai tabungan. Ada banyak produk-produk
perbankan saat ini yang sudah di desain sedemikian rupa yang bisa memaksa kita untuk disiplin dalam menabung.
Dan sekarang marak pula dengan tabungan emas atau pun dalam bentuk yang lain
seperti dinar. Namun tetap selektiflah dalam
memilih.
Berikut ada
beberapa cara yang mudah dan mungkin bisa dijadikan pedoman untuk menabung :
1.
Tentukan nilai wajib yang akan disisihkan untuk ditabung
Sebagai langkah
awal mulailah dalam disiplin diri walaupun dengan nilai yang masih rendah dulu. Yah namanya juga
permulaan. Biasakan disiplin agar nantinya bisa terbiasa. Mulailah dengan angka
10%. Jadi pada saat terima gaji lakukanlah pemotongan pertama untuk tabungan
minimal 10% tersebut. Jika angka tersebut terlalu kecil anda bisa meningkatkan
angka persentasenya jika memungkinkan sampai dengan 35%. Dengan sisa 65% masih
bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan reguler dan sedikit bersenang-senang
dengan penghasilan tersebut.
2.
Lakukan pemotongan segera setelah menerima penghasilan
Pemotongan harus
segera dilakukan agar supaya tidak menunda perbuatan baik untuk diri yaitu menghindarkan dari menunda
menabung dan menjadikannya sebagai sesuatu yang prioritas. Jadi begitu anda
gajian, menerima bonus atau apapun bentuk penghasilan anda maka segeralah
lakukan pemotongan untuk disisihkan.
3.
Pisahkan antara rekening tabungan dan rekening transaksional
Tabungan
tersebut harus dipisahkan tersendiri dari tabungan yang biasanya digunakan
untuk transaksional. Karena jika digabungkan maka akan sulit untuk mengetahui
seberapa besar yang telah disisihkan dan yang diperlukan. Tabungan khusus untuk
penyimpanan tersebut yang telah dibuka jangan dibuatkan kartu ATM karena akan
membuat kita tergoda untuk mengambilnya sesering mungkin padahal susah payah
untuk ditabung. Itu bisa saja dilakukan dengan adanya fasilitas tersebut. Rekening tabungan tersebut bisa dibuat di
bank yang sama agar anda tidak terbebani biaya transfer untuk menabung.
4.
Anggap sebagai uang hilang dan jangan diutak-atik
Uang yang
disisihkan tersebut anggap saja sebagai uang hilang dan jangan diotak-atik.
Jadi bisa dianggap sebagai sebuah pengeluaran atau sebuah pengeluaran atau kewajiban
kemudian setelah itu lupakan. Dengan
melupakan bahwa telah menabung akan menghindari berpikir bahwa ada kelebihan
uang tabungan bisa digunakan kapanpun untuk berbagai keperluan.
5.
Jangan pernah menabung dengan mengandalkan “sisa”
Jadi seperti
pada beberapa poin sebelumnya, segera lakukan pemotongan pada saat menerima
penghasilan. Jangan pernah mengandalkan sisa dari gaji di akhir bulan sebelum
gajian karena saya yakin hal itu sangat jarang terwujud. Kalaupun ada sisa
biasanya jumlahnya sangat sedikit dan tidak sebanding dengan panghasilan yang
telah kita terima.
Rata-rata
kesalahan banyak orang adalah mengandalkan prinsip ini yang mengakibatkan
gagalnya untuk memulai menabung.
6.
Efektifkan uang receh yang tidak terpakai
Efektifkan
uang-uang receh yang tidak terpakai, bila ada sedikit cobalah untuk ditabung.
Bukan tidak mungkin nantinya akan kaget sendiri ketika melihat hasil yang mencengangkan.
Mulai belajar mengatur budget dari yang terpenting, misalnya untuk makan, sewa
kost, bantu keluarga dan lain-lain.
Godaan untuk menggunakan uang sangat besar, jadi perlu tekad yang
kuat untuk melakukan pemotongan untuk tabungan pada saat menerima penghasilan.
Sebagai tambahan
untuk lebih memudahkan, seperti sebelumnya dipaparkan di atas bahwa ada
berbagai produk murah dari perbankan yang bisa digunakan untuk memaksa kita
untuk menabung. Contohnya tabungan rencana yang setiap bulannya dipotong secara
otomatis dari
tabungan induk. Dan menariknya tabungan ini
tidak dikenakan biaya administrasi. Untuk lebih
jelasnya silahkan langsung ke bank umum nasional terdekat.
Jadi tahun
2020 mau beli apa ya?? Ayo rencanakan sekarang :))))))
Selamat menabung
untuk masa depan….
*dari berbagai sumber